Sedikit share tentang pengalaman pribadi, kira-kira 3 tahun yang lalu waktu masih duduk di bangku SMK fisik dan stamina saya masih berantakan. Sewaktu ujian lari dengan jarak sekitar 1,8 km, belum mencapai setengah jaraknya saja nafas sudah hampir habis dan kaki saya berasa sudah terpisah dari badan. Ketika menghitung jumlah detak jantung dengan cara merasakan denyut nadi, hasil yang saya dapat adalah lebih dari 100 kali permenit, padahal normalnya adalah kurang dari 100 kali permenit dan detak yang baik adalah antara 60-90 kali permenit.

Iri dengan fisik dan semangat teman-teman, saya pun mulai melakukan berbagai latihan kecil dirumah. Dan saya selalu lari pagi setiap hari ketika liburan sekolah datang. Tetapi, sekitar 6 bulan berlalu, saya tidak merasakan peningkatan. Jujur saja pada saat itu saya sadar bahwa saya mempraktekkannya dengan cara saya sendiri tanpa bekal ilmu apa-apa. Berlaripun ada tahapan-tahapan dan teorinya. Setelah mencari tahu lewat teman-teman, Internet, koran, dsb, Saya mulai mempraktekkan beberapa tips berikut ini yaitu:

–         Pemanasan

Jangan pernah menyepelekan yang satu ini. Lakukanlah peregangan terlebih dahulu terutama kaki, badan, dst. Setelah melakukan peregangan berjalanlah sekitar 5 menit yang bertujuan agar tubuh kita mulai beradaptasi. Setelah tubuh mulai panas, mulailah berlari dengan kecepatan yang sedang dan pertahankan kecepatannya agar tubuh bisa masuk kedalam kondisi statis.

–         Pengaturan nafas

Tarik nafas lewat hidung, tahan sekitar 4-5 langkah dan hembuskan melalui mulut secara perlahan, dan terus pertahankan selama anda berlari. Untuk pertama kalinya hal ini memang sangat susah, tetapi melalui kesabaran dan keterbiasaan, nafas kita akan berkembang baik.

–         Jarak Berlari

Untuk pertama kalinya jangan terlalu dipaksakan. Mulailah dari jarak yang pendek sekitar 1 km atau 5-10 menit setiap harinya. Dan jika kita sudah terbiasa, tambah jaraknya lebih jauh lagi tergantung kemampuan tubuh kita. Dan demikian selanjutnya ada kenaikan-kenaikan kecil. Hal ini karena tubuh manusia dapat beradaptasi sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

–     Pemilihan sepatu yang sesuai

Hal ini juga penting karena sepatu mempengaruhi beban dan kenyamanan kaki pada saat berlari. Selain itu juga bisa mengurangi cedera lutut.

Selanjutnya kembali lagi kepada seberapa tekun usaha dan kesabaran kita sendiri, serta lakukanlah dengan perasaan yang gembira tanpa ada paksaan. Perlu juga diingat bahwa asupan nutrisi juga penting terutama kalsium dan vitamin D, karena pada saat berlari, kita memberikan beban yang besar kepada lutut, selain itu istirahat yang cukup.

Jika kita berhenti berlari dalam jangka waktu yang lama sekitar 1 bulan atau lebih, maka otomatis tubuh kita juga kembali lagi dari nol. Oleh karena itu mulailah lagi dari awal, lakukan dengan bertahap, dan jangan langsung mengambil latihan yang keras. Hingga saat ini, detak jantung normal saya adalah sekitar 82 kali permenit dan sangat berbeda jauh dengan 3 tahun yang lalu. Jadi olahragalah secara teratur dan imbangi dengan gizi yang seimbang terutama sayur dan buah-buahan. Zaman sekarang segalanya serba terkomputerisasi. Sah-sah saja kalau kita selalu up to date terhadap teknologi, tetapi tidak baik untuk selalu terpaku dihadapan komputer. Oleh karena itu, mari kita mulai bergerak.

Mungkin kita pernah mengalami kesulitan saat ingin menghapus atau mengubah nama file. Windows akan menampilkan beberapa pesan seperti “Cannot delete folder: It is being used by another person or program”. Karena penyebabnya file atau folder yang ingin kita hapus telah di-handle oleh aplikasi lain. Atau ada juga kemungkinan file tersebut tidak dapat dihapus karena disebabkan oleh program-program yang tidak diinginkan misalnya Trojan, Worm, dll. Cara mengatasinya adalah dengan me-restart komputer anda. Tetapi bagaimana jika cara tersebut juga tidak berhasil?

Oleh karena itu aplikasi freeware Unlocker dapat digunakan untuk menghapus file-file seperti itu. Setelah menginstall aplikasi ini, anda dapat menemukan menu “Unlocker” pada saat klik kanan file yang dipilih. Gunakan menu tersebut untuk menghapus file yang seakan-akan sedang aktif atau dikunci oleh Windows. Pilihan proses yang tersedia adalah Kill Process, Unlock, dan Unlock All. Selain itu pada combo box, ada beberapa pilihan aksi lain yang dapat dilakukan antara lain, No Action, Delete, Rename, Move, dan Copy.

Berikut tampilannya:

Ketika baru di-install kinerja Windows bekerje secara penuh, akan tetapi seiring waktu berjalan kinerjanya semakin lamban. Ada berbagai solusi, biasanya ya menanamkan RAM ke dalam PC atau install ulang system operasi. Tetapi tidak cukup dengan itu, system operasi kita sebetulnya membutuhkan semacam “terapi” untuk bisa menstabilkan kinerjanya. Strateginya adalah dengan menyingkirkan Windows dari program-program berukuran besar jika kita jarang memakainya atau membersihkan hard disk dari file-file temporary.

Mengganti Software Berukuran Besar

Buka Control Panel anda, setelah itu pilih Add or Remove Programs, dan kemudian sortir daftar aplikasi yang terinstall berdasarkan ukuran. Jika menemukan software-software berukuran besar maka dapat diganti dengan software alternatif yang lebih ramping, misalnya aplikasi Nero Suite yang berukuran 1,5 GB dengan CDBurnerXP yang berukuran 11 MB.

Membersihkan Registry

Dengan menggunakan software CCleaner kita bisa membersihkan hard disk dari file-file temporary dan registry yang tidak terpakai dan menambah kapasitas hard disk. Jika ingin mempertahankan cookies tertentu, tambahkan entri yang bersangkutan dengan klik menu “Options | Cookies” dan tambahkan ke dalam daftar “Keep Cookies”. Folder prefetch akan diakses oleh Windows saat booting oleh karena itu jika folder ini terhapus Windows akan bekerja lebih lambat. Oleh karena itu  tetapkan juga pengecualian dengan mencantumkan path yang bersangkutan ke dalam menu “Options | Exclude”.

Jika file-file sampah telah dibersihkan, kini beralih ke system registry. Untuk itu klik menu “Registry”, centang pada entry dibawah “Registry Integrity”, dan konfirmasikan dengan “Scan for Issues”. Setelah itu klik “Fix selected issues” agar registry kembali bersih.

Referensi: Majalah CHIP 06/2010

Sehabis mengerjakan tugas kuliah atau habis main game berjam-jam depan computer, tentunya leher pasti pegal-pegal dan paling enak ya diputar hingga berbunyi, apalagi mungkin ada yang sampai pakai tangan untuk memelintir kepalanya. Teringat akan sebuah iklan alat kesehatan yang saat ini di promosikan dibeberapa stasiun televisi, ternyata kebiasaan yang kita lakukan ini berbahaya, dan banyak orang tidak menyadari hal ini. Hingga saya penasaran dan mencari tahu lebih banyak lewat Internet.

Memang sih sesudah memutar kepala hingga berbunyi kretek-kretek memang mengurangi rasa pegal-pegal, leher & kepala jadi enteng. Tetapi kebiasaan ini bakal memicu penyakit yang lebih berbahaya. Syaraf kita bisa terjepit disela-sela tulang ekor leher, dan ujung-ujungnya instruksi dari otak ke organ-organ tubuh seperti tangan atau kaki bisa terputus.

Sebenarnya saya juga pernah merasakan hal yang tidak beres sehabis memutar-mutar kepala hingga berbunyi. Setelah kepala diputar, tulang punggung saya terasa seperti digigit hingga ke tengah punggung karena kepala terlalu dipaksakan pada saat diputar. Tetapi beruntung tidak berefek parah seperti yang dijelaskan diatas.

Setelah mencari tahu tips untuk mencari jalan yang terbaik dan tidak membahayakan untuk mengatasi leher pegal, kita bisa memakai handuk panas dan dikompres disekitar area yang pegal tersebut, atau jika kita punya shower dengan air panas dirumah, kita bisa mandi dengan shower air panas yang di siram terus ke leher hingga mulai merasa enak.           Tetapi kalau merasa cara tersebut agak ribet, masih ada cara lain. Menurut saya sendiri, boleh-boleh saja kita memutar-mutar leher, tetapi lakukan dengan pelan-pelan tanpa berbunyi. Menurut buku “Chik Kung for Health and Vitality” yang pernah saya baca, berdirilah tegak lurus dan putarlah kepala secara melintang pada satu sisi sejauh mungkin dan cobalah untuk melihat jauh kebelakang dengan mata anda dan biarkanlah nafas berhembus secara spontan. Ulangi sebanyak tiga kali dan tidak masalah jika putarannya ke kiri atau ke kanan.

Dan yang terakhir, pada saat duduk di depan computer atau nonton televisi, usahakanlah untuk tidak duduk dengan posisi membungkuk. Hal ini untuk mencegah osteoporosis dan tetap menjaga kepadatan tulang punggung, ambillah posisi tubuh dan kepala tegak lurus  atau sambil bersandar agar mendapatkan posisi yang nyaman.

Masih ingat kejadian beberapa waktu lalu saat sepasang cracker Jerman berhasil membobol komputer pribadinya Lady Gaga, Rihanna, dan 50 artis top lainnya menggunakan virus Trojan? Tentunya tidak asing lagi bagi kita mendengar nama program jahat yang satu ini. Trojan berbeda dengan virus-virus komputer lain, tidak mereplikasi dirinya seperti worm yang merusak sistem komputer, dan bersifat stealth (tidak terlihat). Trojan dikendalikan dari komputer lain yang menyusupkan kode-kode yang merusak kedalam sebuah aplikasi, dan dari kebanyakan kasus karena mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dapat dipercayai dan menyusup dengan memanfaatkan celah keamanan pada PC misalnya bug pada browser.

Serangan Trojan bisa mengakali firewall karena browser tidak diblokir oleh user sehingga firewall memberikan akses padanya. Jika Trojan sudah berhasil menyusup maka ia akan mendapatkan hak akses dan menyamar sebagai system services, jadi program ini mirip dengan software remote control PC. Setelah itu kalau sudah tersambung dengan internet data-data dalam komputer misalnya password, kartu kredit, dll bisa dicuri dan dikirimkan kepada komputer cracker yang menyebarkannya.

Trojan berada pada direktori sistem operasi (/WINDOWS atau /WINNT untuk sistem operasi windows dan /bin, /usr/bin, /sbin, /usr/sbin dalam keluarga UNIX) sehingga berkas-berkas program yang patut dicurigai adalah berkas yang memiliki nama yang mirip dengan berkas yang asli, misalnya yang seharusnya ”svhost.exe” menjadi ”svh0st.exe”.  Jika firewall bawaan windows tidak berdaya menangkal Trojan maka kita bisa menggunakan software firewall khusus misalnya PC Tools Firewall Plus. Setelah itu nonaktifkan firewall bawaan windows  agar tidak saling memblokir dan membuat PC menjadi crash. Sedangkan untuk menyempurnakannya, unduh antivirus dan lakukan scan terhadap komputer serta selalu update antivirusnya.

Referensi:  http://id.wikipedia.org/wiki/Trojan_horse